Kamis, 12 Januari 2012

7 jenis kangker yang bisa dicegah dengan olahraga

diagnosis kangker dapat menjadi peristiwa yang mengjutkan,tetapi juga dapat dicegah.bahkan, setengah dari total kematian akibat kangker dapat dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat.

salah satu senjata ampuh melawan kangker adalah dengan olahraga. karena dengan olahraga teratur dapat menjaga berat badan, meningatkan tekanan darah, dan ketajaman mental. olahraga juga dapat menghentikan beberapa jenis penyakit.

beberapa penelitian juga telah menunjukan latihan dan aktifitas fisik berkaitan dengan penurunan resiko beberapa jenis kangker, terutama kangker payudara dan kangker usus besar.

berikut adalah tujuh kangker yang telah diteliti mampu dihentikan perkembanganya dengan berolahraga :
1. kangker endometrium.
kangker endometrium adalah kangker yang muncul pada lapisan rahim.
penelitian oleh yale school of public health menegaskan bahwa wanita yang berolahraga minimal 150 menit perminggu memiliki resiko 30 persen lebih rendah terkena kangker endometrium dibanding wanita yang tidak berolahraga.
2. kangker kolorektal.
menurut sebuah penelitian yang dimuat british medical journal, orang yang menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat, seperti berolahraga lebih dari 30 menit setiap hari, ternyata mampu menurunkan resiko terkena kangker kolorektal.
3. kangker prostat.
meskipun beberapa penelitian yang ada tidak cukup meyakinkan, beberapa temuan menunjukan adanaya hubungan antara aktivitas fisik dengan penurunan resiko kangker prostat ganas.
pria yang rutin berolahraga memiliki resiko kangker prostat lebih rendah dibandingkan orang yang tidak rutin berolahraga, demikian menurut penelitian tahun 2006 yang dimuat dalam internatioanol journal of cancer.
sebuah penelitian tahun 2005 di cina yang dimuat dalam european journal of epidemiologi menunjukan bahwa olahraga dalam taraf sedang mampu melindungi tubuh dari kangker prostat.
4. kangker payudara.
wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kangker payudara dapat mengurangi resikonya dengan melakukan 20 menit aktivitas fisik minimal 5 kali dalam seminggu dan diiringi dengan mempertahankan gaya hidup sehat, demikian menurut penelitian yang diterbitkan di journal breast cancer research.
bahkan, wanita yang telah menopause dan membiasakan diri berolahraga dalam taraf sedang hingga berat mengalami perubahan kadar hormon dan protein yang berimbas pada penurunan resiko kangker payudara, menurut penelitian yang diterbitkan journal of clinical oncology.
beberapa penelitian menunjukan bahwa memulai program latihan sejak masa remaja dapat menunda timbulnya kangker payudara pada wanita yang bermutasi pada gen-nya.
5. kangker paru-paru.
olahraga juga dapat mengurani resiko kangker paru-paru bagi perokok atau mantan perokok.
penelitian di tahun 2003 yang dimuat dalam american journal of epidemiology menunjukan bahwa pria dan wanita yang melakukan olahraga dalam taraf sedang dan kuat mengalami penurunan kangker paru-paru, terutama orang yang memiliki indeks rendah atau menengah dan perokok.
6. kangker ovarium.
meskipun masih diperlukan penelitian tambahan, beberapa bukti menunjukan hubungan antara olahraga dan penurunan resiko kangker ovarium epitelial (kangker yang di temukan dalam sel-sel permukaan ovarium).
wanita yang terlibat dalam olahraga dengan intensitas tinggi paling banyak mengalami penurunan resiko kangker ovarium invasif dibandingakan wanita yang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur. menurut sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal cancer causes and control.
7. kangker lambung.
orang yang melaporkan aktivitas fisik dalam taraf sedang memiliki penurunan resiko kangker lambung sebesar 50 persen, demikian menurut penelitian tahun 2008 yang dimuat dalam jurnal cancer epidemiology biomarkers and prevention.
orang yang melakukan aktivitas fisik yang berat sepanjang hidupnya juga memiliki penurunan resiko kangker perut, menurut penelitian tahun 2007 yang dimuat european journal of cancer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar